Hati-hati Bumerang, Curhat Pertengkaran Dengan Pasangan di Sosmed,
Sumber: sciencenewsline.com

Marriage / 27 October 2023

Kalangan Sendiri

Hati-hati Bumerang, Curhat Pertengkaran Dengan Pasangan di Sosmed,

Puji Astuti Official Writer
1821

Baru-baru ini, netizen menyoroti kasus pasangan yang merasa kesal karena istrinya curhat di media sosial tentang pertengkaran mereka. Penyebaran masalah pribadi dalam media sosial tidaklah menyelesaikan masalah, malah dapat memperkeruh permasalahan pernikahan dan bahkan memicu  perceraian. 

Lalu mengapa ada orang yang masih melakukan hal ini? Ternyata ada beberapa alasan psikologis yang mendasarinya: 

1. Kebutuhan untuk meluapkan emosi: Pertengkaran dapat memunculkan emosi negatif seperti kemarahan, kecewa, dan sedih. Curhat di media sosial bisa menjadi vent untuk melepaskan emosi tersebut. Namun, seringkali ini hanya memberikan kelonggaran sesaat tanpa menyelesaikan akar permasalahan. 

2. Kebutuhan untuk mencari dukungan: Dalam momen pertengkaran, seseorang mungkin merasa kesepian dan memerlukan dukungan dari orang lain. Curhat di media sosial menjadi cara untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau orang yang mungkin memiliki pengalaman serupa. Namun, dukungan yang didapatkan dari luar bisa sementara dan tidak selalu memecahkan masalah. 

3. Kebutuhan untuk mencari pembenaran : Pertengkaran membuat seseorang mungkin merasa bahwa dia dalam posisi yang benar. Curhat di media sosial bisa menjadi cara untuk mencari persetujuan atas tindakan atau sudut pandangnya. Namun, ini seringkali hanya memperdalam jurang komunikasi antara pasangan. 

Namun, harus diingat bahwa curhat di media sosial memiliki dampak buruk. Salah satunya adalah dapat memperburuk hubungan karena masalah yang seharusnya diselesaikan secara pribadi justru menjadi tontonan publik. Selain itu, kesalahpahaman dapat muncul karena apa yang ditulis bisa diartikan berbeda oleh orang lain, dan ini bisa menciptakan konflik baru dalam hubungan. Yang terakhir, curhatan di media sosial dapat merusak reputasi pasangan jika berisi hal-hal negatif tentang mereka, membuat pasangan menjadi bahan gosip orang lain. 

Curhat dalam pernikahan adalah langkah yang normal, asalkan dilakukan dengan cinta, hormat, dan niat baik untuk memperbaiki hubungan. Untuk itu curhatlah dengan sikap hati dan langkah yang benar , seperti:  

Curhat pada orang yang tepat 

Curhat biasanya menceritakan masalah yang sangat pribadi, untuk itu temukan orang yang tepat dan dapat menjaga rahasia. Pastikan mereka juga orang yang dewasa dan dapat memberikan masukan yang bijaksana, beberapa orang yang dapat menjadi pilihan seperti pembimbing rohani, gembala atau konselor profesional.  

Ungkapkan perasaan dan tetap miliki sikap yang benar 

Ketika Anda curhat, sampaikan perasaan dan pemikiran Anda dengan tetap memiliki sikap bahwa Anda menghormati dan mengasihi pasangan Anda, walau memiliki perbedaan dan persilihan. Ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk mendiskusikan masalah dan menyelesaikannya. 

Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. - Amsal 10:12 

Fokus pada penyelesaian masalah, bukan pada siapa yang salah 

Alihkan pembicaraan dari masalah kepada langkah-langkah konstruktif yang dapat diambil bersama. Ingatlah bahwa tujuan utama adalah membangun hubungan yang lebih sehat dan lebih dekat dengan Tuhan. Ingatlah bahwa hal ini bukan tentang siapa yang benar atau salah, tapi bagaimana menemukan solusi dan titik temu. Hal ini tentu butuh kerendahan hati dan mengalahkan ego pribadi, seperti yang dinyatakan dalam Filipi 2:2-4 :

Karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. 

Dalam pandangan Kristen, pernikahan adalah ikatan suci yang perlu dijaga dan diperkuat. Curhat di media sosial, meskipun bisa menjadi cara untuk meredakan emosi sesaat, tidak akan memberikan solusi jangka panjang. Justru, itu bisa menjadi pemicu masalah lebih besar. Dengan berpegang pada prinsip-prinsip kasih, kerendahan hati, pengampunan dan membawa permasalahan dalam doa, maka permasalahan dalam pernikahan seharusnya dapat diselesaikan dengan baik.  

Namun jika hari ini Anda membutuhkan tempat curhat yang aman dan ingin di doakan untuk dapat mengatasi permasalah Anda, hubungi Tim Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DISINI.

Sumber : Puji Astuti / Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami